Kamis, 10 November 2011 - , 0 komentar

Gadis Kecil Yang Pendiam



Seorang guru SD memberikan tugas kapada kelas yang diajarnya, untuk
mendaftarkan 7 Keajaiban Dunia yang mereka ketahui saat ini. Tepat
sebelum kelas usai siang itu, semua siswa diminta untuk mengumpulkan
tugas mereka masing-masing.

Seorang gadis kecil yg paling pendiam di kelas itu mengumpulkan tugasnya
paling akhir dengan ragu-ragu. Tapi tidak ada seorangpun yang
memperhatikan hal itu.

Malamnya sang guru mulai menilai hasil tugas siswa-siswa nya dan
walaupun terdapat sedikit perbedaan, sebagian besar siswa mendaftarkan
demikian :
7 Keajaiban Dunia:
1. Piramida ,
2. TajMahal ,
3. Tembok Besar Cina ,
4. Menara Pisa ,
5. Kuil Angkor ,
6. Menara Eiffel,
7. Kuil Parthenon.

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya
terdapat pada urutan penulisan daftar tsb. tapi guru itu meneruskan
penilaiannya sampai lembar yang paling akhir. Тapi pada lembar yang
paling akhir itu, sang guru terdiam sambil merenung. Lembar terakhir itu
milik si gadis kecil yang pendiam ,Isinya spt ini :

7 Keajaiban Dunia:
1. Bisa melihat;
2. Bisa mendengar;
3. Bisa menyentuh;
4. Bisa disayangi;
5. Bisa merasakan;
6. Bisa tertawa;
7. Bisa mencintai .

Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran-lembaran
tugas siswa-siswanya...Kemudian menundukkan kepalanya berdoa...Mengucap
syukur buat seorang gadis kecil pendiam di kelasnya, yang hari itu telah
mengajarkannya sebuah perkara hebat.
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi menemukan keajaiban, sementara
Tuhan sendiri menganugrahkan keajaiban bagi kita setiap saat. Keajaiban
itu Tuhan taburkan di sekeliling kita untuk kita miliki, sangat
sederhana karena sedemikian dalam Dia mencintai kita.

Lihatlah sekelilingmu hari ini, kepada semua keajaiban yang Tuhan sudah
sediakan di sekitarmu, kadang tanpa engkau sendiri sadari.
Orang yang tahu bersyukur kepada Tuhan tahu dan menyadari bahwa dia
banyak berhutang kepada Tuhan. Sudahkah anda bersyukur pd Tuhan hari ini ?:)

0 komentar:

Posting Komentar